Guru yang mampu menciptakan pembelajaran yang efektif dan kreatif akan membuat pembelajaran menjadi menyenangkan bagi peserta didik. Untuk mencapainya dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan tidak terjadi secara kebetulan. Ini merupakan sekumpulan perspektif di mana peserta didik dan guru antusias terlibat dalam belajar, menikmati tantangan, dan menjaga keberhasilan dan kegagalan. Setidaknya ada empat strategi sebagai guru untuk bekerja dalam memperoleh yang terbaik.
a.
Bertekunlah untuk tetap positif
Untuk calon guru yang sedang berlatih, musuh terbesar adalah takut gagal, meskipun fakta bahwa sebagian besar calon guru yang sedang berlatih dapat mencapai sukses. Setiap pengalaman mengajar memiliki pasang surut: pengalaman ini menunjukkan bahwa mengajar secara profesional berlangsung dan tidak boleh dipandang sebagai indikator ketidakmampuan.
b.
Melihat mengajar sebagai sebuah petualangan
Mencerminkan kekuatan dan kelemahan tapi menghindari merenung lebih banyak terhadap kekurangan. Mengajar adalah pekerjaan mendebarkan tapi merupakan pekerjaan yang kompleks, membutuhkan waktu untuk mengembangkan diri menjadi dewasa. Melatih diri untuk tersenyum pada kesalahan kecil dan bertindak untuk memperbaikinya bukan merenung dan lantas sedih.
c.
Menolak untuk mengadopsi mentalitas yang kurang baik
Sebagai calon guru yang sedang berlatih, pastikan untuk tetap sepenuhnya mengikuti pelatihan dan cara penilaian proses, yang berdampak pada kemajuan untuk mencapai sukses. Jika terdapat rasa kecemasan takut tidak mencapai sukses, segera mengambil tindakan. Tuliskan sifat kekhawatirannya dan upayakan sampai menemukan masalahnya dan terus lakukan sampai pada akhirnya mengalami ketenangan pikiran.
d.
Berlatih keterampilan mengajar dengan rajin
Sebagaimana
halnya perajin atau pemain, mengajar melibatkan seni yang cukup besar, sehingga
memikirkan strategi dan pendekatan merupakan pekerjaan yang memerlukan banyak
perhatian, sebagaimana halnya sebagai ahli bedah akan banyak berlatih terlebih
dahulu sebelum melakukan operasi besar. Berlatih dan berlatih terus, seperti
berlatih cara berbicara, menjelaskan fakta-fakta dan mengajukan pertanyaan.
Dalam bercita-cita untuk mencapai sandar yang tinggi, bagi calon guru akan
berbeda dengan ahli bedah yang standarnya jika tidak membuat kesalahan dalam
melakukan operasinya maka pasien akan hidup. Bagi calon guru, adanya tuntutan
dan tingkat komitmen yang tinggi diperlukan dalam mengajar, mengingat profesi
guru merupakan salah satu karier yang paling bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Yang harus menjadi inspirasi sampai ke lubuk hati paling dalam bagi calon guru,
salah satunya bahwa pengetahuan dan keterampilan serta kepribadian guru sangat
membantu untuk membentuk dan mencetak generasi berikutnya.
Berikut
ini dikemukakan standar guru yang mampu menciptakan pembelajaran yang kreatif.
a.
Menetapkan harapan tinggi, sehingga mampu menginspirasi, memotivasi dan
menantang peserta didik.
- · Guru menciptakan lingkungan yang aman
dan merangsang peserta didik, berakar pada saling menghormati.
- · Menetapkan tujuan yang membentang dan
menantang peserta didik dari semua latar belakang, kemampuan dan disposisi atau
kepribadian.
- · Menunjukkan secara konsisten sikap
positif, nilai-nilai dan perilaku yang diharapkan peserta didik.
b. Mempromosikan
kemajuan dan hasil yang baik terhadap peserta didik.
- ·
Bertanggung jawab terhadap pencapaian,
kemajuan dan hasil yang dicapai peserta didik.
- · Pembelajaran direncanakan untuk
membangun kemampuan peserta didik dan pengetahuan sebelumnya.
- · Peserta didik dipandu untuk
merefleksikan kemajuan yang telah mereka buat dan kebutuhan mereka yang muncul.
- · Menunjukkan pengetahuan dan pemahaman
tentang bagaimana peserta didik belajar dan bagaimana dampaknya terhadap
pembelajaran.
- · Mendorong peserta didik untuk mengambil
sikap bertanggung jawab dan teliti untuk pekerjaan mereka sendiri dan belajar.
c. Menunjukkan
pengetahuan dan penguasaan terhadap materi pembelajaran (subjek) dan kurikulum
dengan baik.
- · Memiliki pengetahuan yang aman dalam subjek yang relevan dan bidang kurikulum, meningkatkan dan mempertahankan minat peserta didik dalam subjek, dan mengarahkan kesalahpahaman.
- Menunjukkan pemahaman secara kritis dalam perkembangan subjek dan area kurikulum, dan mempromosikan nilai dari pengetahuan.
- Menunjukkan pemahaman tentang dan mengambil tanggung jawab untuk mempromosikan standar melek huruf, artikulasi yang tinggi dan penggunaan yang benar dari bahasa standar, apa pun subjek spesialis guru
d. Merencanakan dan
menciptakan pembelajaran yang terstruktur dengan baik.
- · Memberikan pengetahuan dan mengembangkan
pemahaman melalui penggunaan pembelajaran yang efektif.
- ·
Mempromosikan agar peserta didik cinta
belajar dan rasa ingin tahu secara intelektual.
- · Mengatur pekerjaan rumah dan juga
merencanakan out-of-class activities untuk mengonsolidasikan dan memperluas
pengetahuan dan pemahaman yang telah diperoleh peserta didik.
- ·
Merefleksi secara sistematis terhadap efektivitas
pembelajaran dan pendekatan pembelajaran.
- · Berkontribusi pada desain dan terkait
dengan ketentuan kurikulum dalam pembelajaran yang relevan.
e. Menyesuaikan
pembelajaran untuk menanggapi kekuatan dan kebutuhan semua peserta didik
- · Mengetahui kapan dan bagaimana untuk
membedakan secara tepat, dalam menggunakan pendekatan yang memungkinkan peserta
didik belajar secara efektif.
- · Memiliki pemahaman yang kuat bagaimana
berbagai faktor dapat menghambat kemampuan peserta didik untuk belajar, dan
cara yang terbaik untuk mengatasinya.
- · Menunjukkan kesadaran terhadap
pentingnya pembangunan fisik, sosial dan intelektual peserta didik, dan tahu
bagaimana menyesuaikan pembelajaran untuk mendukung pendidikan peserta didik di
berbagai tahap perkembangan.
- · Memiliki pemahaman yang jelas tentang
kebutuhan semua peserta didik, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan
pendidikan khusus, peserta didik yang memiliki kemampuan tinggi, peserta didik
yang memerlukan tambahan kemampuan berbahasa: mereka yang cacat: dan dapat
menggunakan dan mengevaluasi pendekatan pembelajaran yang khas untuk terlibat
dan mendukung mereka.
f. Membuat akurat dan
menggunakan penilaian yang produktif
- · Mengetahui dan memahami bagaimana
menilai subjek yang relevan dan bidang kurikulum, termasuk persyaratan aturan
dalam penilaian.
- ·
Menggunakan penilaian formatif dan
sumatif untuk menggambarkan kemajuan peserta didik.
- · Menggunakan data yang relevan untuk memantau
kemajuan, target yang ditetapkan, dan untuk perencanaan pembelajaran
berikutnya.
- · Memberikan peserta didik umpan balik,
baik secara lisan dan melalui akurasi tanda, dan mendorong peserta didik untuk
menanggapi umpan balik.
g. Mengelola perilaku
agar efektif untuk memastikan lingkungan belajar yang baik dan aman:
- ·
Memiliki aturan yang jelas dan rutinitas
untuk perilaku di kelas, dan mengambil tanggung jawab untuk mempromosikan
perilaku yang baik dan sopan, baik di kelas maupun di sekitar sekolah, sesuai
dengan kebijakan perilaku sekolah.
- · Memiliki harapan yang tinggi dari
perilaku, dan menetapkan kerangka kerja untuk disiplin dengan berbagai
strategi, menggunakan pujian, sanksi dan penghargaan secara konsisten dan adil.
- ·
Mengelola kelas secara efektif, menggunakan
pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik untuk melibatkan dan
memotivasi mereka.
- · Menjaga hubungan baik dengan peserta
didik, menggunakan wewenang yang tepat, dan bertindak tegas bila diperlukan.
h. Memenuhi tanggung
jawab profesional dengan lebih luas
- ·
Memberikan kontribusi positif untuk
kehidupan yang lebih luas dan etos sekolah.
- ·
Mengembangkan hubungan profesional yang
efektif dengan rekan-rekan, mengetahui bagaimana dan kapan harus menarik saran
dan dukungan spesialis,
- · Mengambil tanggung jawab untuk
meningkatkan pembelajaran melalui pengembangan profesional yang tepat,
menanggapi saran dan masukan dari rekan-rekan.
- · Berkomunikasi dengan orang tua secara
efektif berkaitan dengan prestasi dan kesejahteraan peserta didik.
0 Komentar