Setiap orang pasti
pernah menghadapi situasi-situasi tertentu yang mengharuskan seseorang untuk
tampil secara sempurna seperti padasaat reunian, presentasi, bertemu dengan
relasi dan lain-lain. Hanya saja sebelum agenda tersebut terlaksana munculnya
kekhawatiran dan rasa ketidakpercayaan pada diri. Padahal secara logika hal
tersebut belum terjadi bukan? Lantas mengapa bisa terjadi hal yang demikian?
Jawabannya adalah jelas dikarenakan persepsi yang terlahir dai program-program
yang salah bersemayam di dalam diri kita, suatu program ini disebut dengan ‘Ego State’ yang mana ‘ego state’ ini terlahir dari sebuah
pengalaman yang pernah terjadi di dalam diri seseorang. Misalnya pengalaman
ditertawakan oleh teman sekelas pada saat presentasi ataupun hal lainnya
yangmembuat dirinya minder atau berkurang rasa percaya diri. Emosi yang intens
tersebutlah yang membuat terlahirnya sebuah program dalam dirinya yang membuat
ia merasa enggan untuk tampil di depan publik.
Berikut ini akan
disajikan bagimana menciptakan rasa kepercayaan diri dengan hitungan detik
dilakukan melalui penginstalan kembali program-program percaya diri ke dalam
pikiran bawah sadar. Kita akan mencari alat-alat berupa pengalaman yang pernah
dialami. Pertama kita harus menelusuri pengalaman-pengalaman saat kita berada
pada kondisi percaya diri, yang intinya pada saat terjadi pengalaman tersebut
kita berada di ‘state percaya diri’ penuh gairah antusias dan bersemangat. Setelah
berada di fase tersebut saatnya untuk menginstal kembali program-program ke
dalam pikiran bawah sadar berikut caranya:
1.
Rilekskan pikiran dan tubuh kamu, dan
duduklah dalam posisi yang santai dan nyaman, ataupun berbaring. Fokuskan
perhatian pada keluar masuknya nafas dan niatkan dalam diri memasuki kondisi
yang rileks dan nyaman. Kemudian telusuri pengalaman yang terjadi pada diri
kamu sesuai dengan instruksi. Hayati dengan detail pengalaman tersebut, rasakan
sensasinya ketika berada dalam pengalaman tersebut dan buatlah seolah-olah
pengalaman tersebut sedang terjadi saat ini. Dalam dunia NLP hal ini disebut
dengan “Association”.
2.
Perkuat gambaran pengalaman tersebut.
Rasakan seolah-olah terdapat semacam energi yang mengalir ke dalam sejujur
tubuh kamu. Kemudian hayati suara-suara yang ada disekitar kamu pada saat
pengalaman tersebut terjadi. Kuncinya pada tahap ini adalah hayati dan rasakan.
3.
Setelah emosi berada pada puncaknya.
Buatlah sebuah penanda atau Anchor. Boleh dengan mengepalkan tangan, menyatukan
jari telunjuk dengan Ibu jari ataupun jari tengah atau sesuai dengan kenyamanan
masing-masing. Kemudian katakan di dalam hati secara jelas dan tegas “Power”. Kemudian katakan juga di dalam
hati ‘Saya akan memasuki kondisi percaya diri setiap kali saya mengepalkan
tangan’ atau gerakan lainnya sesuai dengan selera sembari mengatakan ‘Power’. Hal tersebut merupakan Anchor
atau jangkar penaut asosiasi sehingga kita melakukan Anchor tersebut secara
otomatis kondisi emosi kita akan menjadi percaya diri. Jika kamu masih bingung
apa yang dimaksud dengan Anchor, berikut ini contohnya:
Pernahkah
kamu mendengarkan musik tertentu kemudian jadi ingat dengan seseorang ataupun
kejadian tertentu yang membuat kamu ingat dengan sesorang. Itu merupakan contoh
dari Anchor itu sendiri.
4.
Melakukan pengujian terhadap Anchor,
setelah selesai menginstal Anchor tersebut. Kemudian lakukan uji kembali dengan
gerakan pemicu yang telah diinstal. Jika kamu sudah menguji pemicu kemudian
mendadak merasakan degupan pada dada menjadi lebih Percaya Diri berarti Anchor
telah berhasil diinstal. Lakukan pengujian terus, agar Anchor benar-benar
terinstal kuat di dalam diri.
Jadi demikianlah tips
percaya diri dengan hitungan detik. Ingatlah kunci sukses di dalam teknik ini
yaitu kemampuan kamu dalam menggali pengalaman yang memiliki intensitas emosi
percaya diri yang kuat.
0 Komentar