Menjadi Guru Teladan yang Diidolakan Siswa

 

Guru memiliki peranan penting dalam mencerdaskan anak bangsa. Sebagai guru harus bisa menjadi teladan bagi siswa, karena dengan begitu siswa akan merasa nyaman dengan siswa dan proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Berikut ini akan disajikan bagaiamana cara untuk menjadi guru teladan yang diidolakan oleh siswa:

1. Menunjukkan Sikap Ramah

S3 atau yang kita kenal dengan senyum, sapa, salam tidak hanya dilakukan oleh siswa. Guru juga perlu melakukan hal tersebut dan jangan sungkan untuk tersenyum, memberi salam dan menyapa siswa terlebih dahulu. Karena karakter menjadi guru teladan adalah memberikan contoh pertama kali kepada siswanya, agar nantinya siswa dapat mengikutinya.

Sikap ramah yang ditunjukkan guru akan membuat siswa merasa nyaman. Dengan kenyamanan tersebut siswa akan dapat lebih mudah menerima kehadiran guru untuk menyampaikan materi di kelas. Jika guru sudah diterima oleh siswa, dekat dengan siswa makan proses pembelajaran akan terjamin sesuai dengan yg direncanakan.

2. Memperhatikan Cara Berkomunikasi

Ciri guru teladan adalah memiliki kemampuan untuk mengelola komunikasi dengan baik. Guru teladan harus mengetahui bagaimana berkomuniakasi efektif, yakni dengan menggunakan pilihan kata yang baik, menunjukkan ekpresi wajah serta gerakan tubuh yang baik.

3. Memiliki Rasa Empati

Berempati artinya Guru menyadari perasaan, kepentingan, kehendak, masalah, atau kesusahan yang dirasakan orang lain, terutama siswa. Dengan kata lain, empati adalah ikut merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain.

Dengan empati, Guru dapat melihat apa yang benar-benar dibutuhkan oleh siswa, dan berusaha mencari cara untuk memenuhinya dengan cara atau strategi yang sesuai dengan karakter siswa. Guru dan siswa yang saling berempati akan menciptakan atmosfir belajar yang kondusif.

4. Dapat menguasai Materi

Penguasaan materi ajar juga sangat penting. Ibarat berperang, materi ajar adalah amunisi yang akan digunakan. Sedangkan senjatanya adalah metode, strategi, dan keterampilan mengajar yang Guru Pintar miliki. Jika Guru tidak memahami materi atau konsep yang akan diajarkan, sehebat apapun metode yang diterapkan tidak akan mencapai target pembelajaran dengan maksimal.

Untuk itu, Guru jangan malas untuk selalu belajar, banyak membaca buku, atau berdiskusi dengan guru-guru lain. Bergabung dengan komunitas juga dapat menjadi solusi untuk selalu meng-upgrade kompetensi Guru dalam mengajar.

5. Berpikiran Positif dan Terbuka

Guru teladan akan mudah dekat dengan siswa. Oleh sebab itu, guru jangan takut untuk menerima kritik dan saran yang diberikan oleh siswa. Jika perlu, guru yang meminta kritik dan saran atau masukan dari siswa tentang apa yang mereka rasakan dan butuhkan selama proses pembelajaram berlangsung. Karena tidak jarang terjadi guru mendapatkan banyak inspirasi dari siswa.

Secara tidak langsung guru mencontohkan kepada siswa untuk menghormati dan menghargai pendapat orang lain, siswa tidak akan takut untuk dikritik dan mengkritik karena sudah menjadi pembiasaan. Dengan catatan kritik atau saran yang disampaikan harus dengan cara baik dan sopan.

6. Bersikap Seimbang

Pada umumnya tipe guru yang banyak disenangi oleh siswa adalah guru yang humoris. Tidak ada salahnya jika guru dalam mencairkan suasana melontarkan candaan agar siswa tidak merasa bosan terhadap materi pembelajaran yang berlangsung.

Meskipun demikian, guru tidak boleh bercanda secara terus-menerus. Di saat yang sama guru harus bisa bersikap tegas, tegas terhadap aturan yang dibuat tetapi bukan galak. Sikap seimbang ini dilakukan sesuai situasi dan kondisi yang membuat guru disegani tetapi bukan ditakuti. Karena jika candaan yang terus dilontarkan kepada siswa maka siswa akan cenderung tidak menghargai lagi gurunya.