Islam dalam
sejarahnya selalu melahirkan para cendekiawan dan ilmuwan, fuqaha yang kemampuan ilmunya diakui oleh dunia hingga saat ini.
Para “Sang Pencerah” itu lahir dari
berbagai belahan dunia Islam yang begitu luas daerahnya. Akan tetapi ada sebuah
benang merah yang dapat ditarik bahwa lahirnya para tokoh Pencerah itu dari
kebijakan politik para khalifah yang sangat cinta ilmu pengetahuan. Kecintaan
terhadap ilmu pengetahuan para khalifah tersebut kemudian diaplikasikan dalam
bentuk pendirian sekolah-sekolah, madrasah, pustaka yang mengoleksi ribuan
judul buku, observatorium, dan juga laboratorium.
Dinasti Saljuk tidak
dapat dilupakan dalam sejarah pendidikan Islam, karena pada masa inilah
lahirnya madrasah Nizhamiyah yang diprakarsai oleh seorang yang bernama Nizham
al-Mulk. Dengan warna baru yang dicetuskan oleh Nizham al-Mulk, maka madrasah
Nizhamiyah menjadi pilot project bagi bentuk-bentuk madrasah pada masa-masa
selanjutnya
0 Komentar