Metode Pembelajaran Tanya Jawa

Menurut Ahmad Sabri (2010: 52) Metode Tanya jawab adalah metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang bersifat two way traffic sebab pada saat yang sama terjadi dialog antara guru dan siswa. Guru bertanya siswa menjawab, atau siswa bertanya guru menjawab. Dalam komunikasi ini terlihat adanya hubungan timbal balik secara
langsung antara guru dan siswa.

Menurut Syaiful Bahri Djamarah (2010 : 94) Metode Tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat pula dari siswa kepada guru.

Selanjutnya dikemukakan Istarani  (2012 : 16) mengatakan bahwa untuk menciptakan kehidupan interaksi mengajar belajar perlu guru menimbulkan metode tanya jawab. Ialah suatu metode untuk memberi motivasi pada siswa agar bangkit pemikirannya untuk bertanya, selama mendengarkan pelajaran; atau guru yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan itu,siswa menjawab.

Berdasarkan uraian di atas, metode pembelajaran tanya jawab adalah suatu cara mengajar dimana seorang guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa dan siswa menjawab ataupun sebaliknya tentang bahan pelajaran yang telah di ajarkan atau bacaan yang telah mereka baca, atau cara mengelola pelajaran dengan menghasilkan pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan siswa memahami materi tersebut.

Dalam metode tanya jawab, pendidik dan peserta didik sama-sama aktif. Namun demikian keaktifan peserta didik patut mendapat perhatian yang sungguh-sungguh sehingga hal itu tidak harus banyak bergantung pada keaktifan pendidik. Karena itu, pendidik tidak hanya dituntut untuk menguasai tehnik-tehnik bertanya dan jenis-jenis pertanyaan, tetapi juga semangat tinggi di dalam membangun situasi yang kondusif bagi terjadinya proses belajar mengajar.