Menurut pernyataan Suyatno (2009: 44) Mengatakan bahwa,
“Metode partisipan adalah metode pembelajaran yang lebih menekankan
keterlibatan siswa secara penuh. Dalam hal ini siswa dianggap sebagai penentu
keberhasilan belajar. Dengan berpatisipasi aktif sehingga, siswa dapat
menemukan hasil belajar. Sedangkan guru hanya bersifat sebagai pemandu atau
fasilitator”.
Partisipasi merupakan buah pikiran yang berupa sumbangan ide, pendapat atau buah pikiran konstruktif, baik untuk menyusun program maupun untuk memperlancar pelaksanaan program untuk mewujudkan hasil belajar yang baik dengan memberikan pengalaman dan pengetahuan guna mengembangkan kegiatan yang diikuti.
Berdasarkan pengertian di atas dapat
diketahui bahwa keterlibatan peserta didik dalam segala kegiatan yang dilaksanakan dalam proses belajar
mengajar. Partisipasi belajar di luar
kelas adalah metode yang lebih menekankan keterlibatan siswa secara penuh untuk
membangun pengetahuan dan keterampilan dengan didasari pengalaman yang
didapat dari pembelajaran di luar kelas dengan memberi serangkaian situasi
belajar dalam bentuk keterlibatan pengalaman yang sesungguhnya yang dirancang
oleh guru.
0 Komentar